Pasar terapung atau Floating Market adalah salah satu daya tarik kepariwisatan kota Banjarmasin yang berada disepanjang bantaran sungai Kuin, mulai dari Kelurahan Kuin Utara sampai Kelurahan Alalak selatan. Pasar terapung sangat indah dan unik dan terjadinya transaksi jual beli yang paling ramai diwaktu pagi hari sesudah subuh, dengan diiringi terbitnya fajar di ufuk timur yag memancarkan sinar matahari yang mulai kemerah merahan menghiasi cakrawala kota Banjarmasin.
Lokasi pasar terapung sangat mudah dijangkau karena letaknya disepanjang jalan raya,kalau anda menuju tempat tersebut anda akan melewati dua situs ( peninggalan ) bersejarah yaitu Masjid Pangeran Suriansyah dan makam Pangeran Suriansyah yang keduanya terletak di kelurahan Kuin utara- Kota Banjarmasin. Masjid tersebut adalah peninggalan Raja Banjar ( Pangeran Samudera ) yang pertama kali memeluk agama Islam yang kemudian dikenal dengan nama Sultan Suriansyah. Begitu juga dengan makamnya disana bisa ditemui banyak peninggalan barang-barang bersejarah pada zaman kesultanan Banjar. Di area jalan tersebut ( Kuin Utara ) bisa juga ditemui dua usaha yang unik yang dikerjakan secara turun temurun yaitu pembuatan tajau dari semen dan yang satunya lagi usaha pembuatan tanggui dari daun nipah ( Rumbia ). Tanggui adalah penutup kepala yang lebar ( seperti tertera pada gambar diatas ), biasanya digunakan oleh kaum ibu- ibu untuk menghindari teriknya sinar matahari . Masyarakat Banjar terkenal sangat ramah dan familiar serta sangat religius, yang semuanya menunjukkan tingginya budaya setempat.
Maka dari itu bagi wisatawan domestik mari kita kenali budaya dan potensi wisata dalam negeri, yang salah satunya ada di kota Banjarmasin: Mari kita kunjungi banjarmasin!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar